Tali pusat ialah suatu jaringan yang menghubungkan plasenta dan janin.[1] Fungsi tali pusat termasuk menjaga kelangsungan hidup dan membantu dalam pertumbuhan embrio dan janin.[1] Pembuangan bahan buangan dari janin, serta pengangkutan oksigen, zat, dan faktor pertumbuhan janin berlaku melalui tali pusat.[1] Setelah bayi dilahirkan, tali pusat umumnya disepit dan dipotong kemudian dibiarkan terdedah di udara agar kering.[2] Dalam waktu 24 jam, warna putih kebiruan tali pusat akan hilang dan menjadi hitam setelah beberapa hari.[2] Kini, darah dari tali pusat telah dimanfaatkan sebagai sumber sel tunjang untuk membendung beberapa penyakit tertentu.[3]